Terepongnusantara.com.-Minsel-Dalam conference pers Pemerintah Daerah serta Forkompinda tentang pemilihan hukum tua ( pilhut) serentak tahun 2023 di hadiri oleh bupati Frangky Donny wongkar wabup Petra Rembang S,Th dan plt ketua dewan Steven lumowa ,SH .Forkopimda minahasa selatan serta insan pers .
Dalam pertemuanya Dengan insan pers pada rabu 22-02-2023 bertempat di kantor Bupati minsel .FDW hanya mengacuh surat dari menteri dalam negeri untuk pemilhan pilhut serentak tahun 2023 suda di anggarkan namun ada dua opsi yang di berikan menteri dalam negeri :
-Opsi pertama Pilhut serentak sebelum tanggal satu November Tahun 2023
-Opsi kedua pilhut serentak tahun 2023 Dilaksanakan setelah Pilkada/Pilpres 2024
Namun dari dua opsi yang di berikan oleh menteri dalam negeri ,Pemerintah daerah serta forkopimda mengambil obsi yang kedua, karna banyak pertimbangan yang di pertimbangakan oleh pemerintah daerah serta unsur forkopimda minahasa selatan menyangkut kamtibmas di masing masing desa , Karena suda bersinggungan dengan politik dalam.pemilihan kepala daerah Serta PilPres tahun 2024 suda dekat ucap FDW.
Di sampaikan juga oleh sekda DPRD Minsel Glady kawatu dalam kata sambutanya bahwa pilhut serentak tahun 2023 di 125 desa rawan kamtibmas dalam pelaksanaan, Karena suda dekat pemilihan pilkada 2024, Karena dalam pelaksanaan pilhut serentak yang di siapkan kurang lebih enam bulan dalam.persiapan pilhut serentak itu suda tidak lagi mencukupi waktu karena waktu sekarang suda mempersiapkan pillkada /PilPres 2024 .
Kesimpulan saat ini bahwa pilhut serentak akan di laksanakan habis pemilihan kepala daerah/pilpres tahun 2024 ,itu kurang menunggu akan keputusan kepala daerah (gubernur ) untuk di laksanakan atau keputusan dari menteri dalam negeri ,Bila diperintakan maka pemerintah kab minsel siap laksanakan tutup FDW(DoBar)