TEROPONGNUSANTARA – Awal bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, melalui Dinas Pangan, mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di alun-alun Kantor Walikota Manado, Lapangan Sparta Tikala Manado, Senin (1/4/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Walikota Manado Andrei Angouw, beserta Wakil Walikota Dr. Richard Sualang, hadir dalam kegiatan ini.
Walikota Andrei Angouw menyampaikan bahwa Program Gerakan Pangan Murah merupakan upaya untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dengan tujuan memastikan ketersediaan dan harga pangan yang terjangkau, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.
Menurut Walikota, Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah salah satu strategi efektif untuk mengurangi inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Kami berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi warga Kota Manado,” ujar Walikota Andrei.
Sementara itu, terkait stok beras di Kota Manado, Walikota menjelaskan bahwa pasokan beras aman dan terkendali. “Di pasar Bersehati, PD Pasar Manado, beras SPHP tersedia dengan harga 10.800,” katanya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Manado, Bank Indonesia, Perum Bulog, dan produsen lokal untuk memastikan ketersediaan komoditas pokok seperti Telur Ayam Ras, Minyak Kelapa, dan Gula Pasir.
Kepala Dinas Pangan Kota Manado, Ir. Meisje Wollah, menjelaskan bahwa upaya mereka adalah untuk menyediakan beras dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kota Manado. “Kami berupaya keras untuk memberikan bantuan kepada masyarakat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dengan menyediakan beras dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kota Manado DR. Micler Lakat SH.MH, Asisten 2 Bidang Perekonomian Atto RM Bulo SH, Deputi Kepala BI Sulut Renold Asri, Kepala Bagian Ekonomi David Kambey, dan Kabag Umum Yanti Mongkaw.(Adve)