Minsel,teropongnusantara.com — Tahapan kampanye pemilihan serentak tahun 2024 sementara bergulir. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan mengajak para pendukung dan simpatisan pasangan calon (paslon) kepala daerah agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye hingga tahapan lanjutan.
“Sampai saat ini situasi kampanye di Minsel berlangsung kondusif. Hal ini harus dijaga oleh semua pihak,” ajak Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem.
Keintjem berharap masing-masing pendukung dan simpatisan Paslon untuk menghindari ujaran kebencian, hoaks dan provokasi sehingga tidak menimbulkan konflik di antara paslon.
“Bijak-bijaklah dalam menggunakan medsos. Kampanyekan visi misi dan program. Tidak perlu melempar isu-isu provokasi apalagi hoaks yang bisa menimbulkan konflik di kalangan masyarakat. Mari kita jaga situasi kondusif sampai selesai tahapan,” ungkap Eva.
Hal senada pula diucapkan Pimpinan Bawaslu Minsel Franny Sengkey. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Apalagi jelang debat ketiga atau debat terakhir yang akan dihelat pekan depan.
Sengkey mengingatkan agar semua simpatisan menjaga ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung, baik di lokasi debat maupun di berbagai media sosial.
Beberapa poin penting yang disampaikan Bawaslu Minsel yakni tetap tertib dalam mendukung, para simpatisan diharapkan memberikan dukungan yang positif dan konstruktif kepada pasangan calon masing-masing.
Pendukung dan simpatisan juga diminta untuk tidak melakukan tindakan provokatif atau menyinggung simpatisan lawan yang kemudian akan memicu terjadinya gesekan.
Para pendukung dan simpatisan diminta mematuhi protokol keamanan dan memastikan semua yang hadir dalam kegiatan debat mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia.
“Yang terpenting itu menjaga etika di media sosial. Para simpatisan diminta agar menghindari penyebaran berita palsu (hoaks), ujaran kebencian, dan konten provokatif yang dapat merusak suasana damai dalam tahapan pilkada,” katanya.
Selain itu, simpatisan juga diminta menjaga kedamaian. Semua pihak diimbau untuk menjaga kondusifitas dan mengedepankan sikap damai, baik selama persiapan maupun setelah pelaksanaan debat.
“Imbauan ini bertujuan agar proses pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis, sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Minsel ,” tutup Pimpinan Bawaslu Laode Irwandi Bulama. (**)
