Manado, 5 Maret 2025 – Pada Rabu, 5 Maret 2025, DPRD Kota Manado menggelar Rapat Paripurna yang diadakan untuk mendengarkan pidato dari Wali Kota Manado terpilih masa jabatan 2025-2030, Andrei Angouw. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Manado, Jalan GPI, Kecamatan Mapanget, ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga lainnya.
Wali Kota terpilih, Andrei Angouw, hadir bersama istri, Irene Golda Pinontoan, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado. Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang dan istrinya, dr. Merry Sualang Mawardi, Sp.A, turut hadir bersama Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Altje Dondokambey, M.Kes., APT, serta seluruh anggota DPRD Kota Manado.
Selain itu, hadir pula perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Clay Dondokambey, STTP., MAP, Forkopimda Manado, kepala SKPD, camat se-Kota Manado, staf ahli, dan berbagai perwakilan dari instansi lainnya, seperti Direksi PDAM Wanua Wenang, Direksi BUMD Pasar Manado, serta Komisioner KPU dan Bawaslu Kota Manado.
Dalam pidatonya, Wali Kota Andrei Angouw mengawali dengan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Muslim di Kota Manado. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Manado kembali, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, baik KPU, Bawaslu, maupun masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilkada.
“Semua ini akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kepercayaan untuk memimpin Kota Manado,” ujar Andrei Angouw dengan penuh harapan.
Andrei Angouw menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan dengan semangat baru yang fokus pada kemajuan Kota Manado, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat, kebersihan lingkungan, dan sektor pariwisata. Ia mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Manado sebagai kota yang lebih bersih, lebih estetis, dan lebih ramah bagi masyarakat dan pengunjung.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Wali Kota adalah tentang pengelolaan sampah dan kebersihan kota yang harus lebih ditingkatkan. Ia menargetkan agar Kota Manado bisa mencapai standar kebersihan yang lebih tinggi dan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Selain itu, Andrei Angouw juga berbicara mengenai efisiensi anggaran pemerintah yang akan digunakan untuk memaksimalkan program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan anggaran akan dilakukan secara optimal untuk memastikan setiap program berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal.
“Saya berharap, dalam masa pengabdian saya, 75 persen masyarakat Kota Manado dapat menikmati akses air bersih yang layak,” kata Wali Kota terpilih.
Di samping itu, Wali Kota juga mencermati pentingnya penanganan transportasi umum yang lebih baik. Ia mengungkapkan rencana untuk memperbaiki sistem transportasi di Manado demi mempermudah mobilitas warga. Program ini akan menjadi prioritas dalam periode kepemimpinan yang baru.
Andrei Angouw juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri, dan instansi terkait lainnya atas dukungan yang diberikan dalam berbagai program pembangunan di Kota Manado. Ia berharap, kerja sama ini terus berlanjut dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam pidatonya, Andrei juga menegaskan peran penting media dalam menjaga demokrasi dan membantu menyebarkan informasi yang objektif dan berbasis fakta. Ia berharap media dapat memberikan dukungan dengan menyampaikan perkembangan pembangunan yang terjadi di Kota Manado secara transparan.
“Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi ini, karena semua yang kita lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Manado,” tutup Andrei Angouw.
Acara Rapat Paripurna kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Clay Dondokambey, STTP., MAP. Setelah sambutan tersebut, Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Altje Dondokambey, M.Kes., APT, menutup acara rapat paripurna.Adv
